P Pengaruh KIE Dengan Kepatuhan Pengisian Kartu Kontrol Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Di Klinik Pratama Gratis Dhuafa Tersenyum Banjarmasin
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Ketidakpatuhan ibu hamil mengkonsumsi TTD masih tinggi. Upaya kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan tentang konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil yaitu dengan KIE. Salah satu KIE yang dilakukan tenaga Kesehatan dengan pemberian edukasi dengan memberikan leaflet untuk membantu dalam pengisisan kartu kontrol TTD. Dengan adanya KIE tentang pengisian kartu kontrol TTD diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah karena dapat mencegah dan menangulangi anemia akibat kekurangan zat besi.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh KIE dengan kepatuhan pengisian kartu kontrol tablet tambah darah pada ibu hamil di Klinik Pratama Gratis Dhu’afa Tersenyum Banjarmasin
Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode kuantitatif dengan menggunakan desain Pre Eksperimen dilakukan pada 30 orang ibu hamil. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan One Group Pretest - Posttest Design. Analisa data mengunakan uji statistik Marginal Homogenity.
Hasil: KIE tentang pengisisan kartu kontrol TTD diketahui yang awalnya dengan kepatuhan rendah sebanyak 29 orang ibu (96,7 %) menjadi kepatuhan sedang sebanyak 20 orang ibu (66,7%) dan terdapat pengaruh antara KIE dengan pengisian kartu kontrol TTD sebelum dan sesudah dilakukan KIE tentang pengisian kartu kontrol TTD dengan nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Hal ini terjadi karenakan peran seorang petugas kesehatan berkontribusi sebanyak 50% terhadap kualitas penerimaan tentang edukasi kesehatan oleh ibu hamil.
Simpulan: Ada pengaruh KIE dengan kepatuhan pengisian Kartu Kontrol Tablet Tambah darah pada ibu hamil di Klinik Pratama Gratis Dhuafa Tersenyum Banjarmasin.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Cangara, H. (2019). Pengantar Ilmu Komunikasi (Edisi keempat). Rajawali Pers.
Faradisy, R., & Wahida, Z. (2023). Hubungan Prenatal Attachment Dengan Keteraturan Minum Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batu lenger Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Health Sciences Journal, 7(2).
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Vol. 10). In Balitbangkes RI.
Kenang, M. C., Maramis, F. R. R., & Wowor, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi Tablet Besi (Fe) Di Puskesmas Sawang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(5), 1–8.
Kozier, E., & Berman, S. (2017). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik. EGC.
Novita N., & Fransiska Y. (2011). Promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan. Selemba Medika.
Permana, V. A., Sulistiyawati, A., & Meliyanti, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Griya Antapani Kota Bandung Tahun 2019. Jurnal Sehat Masada, 13(2), 50–59.
Siahaan G., & Maghfirah A. (2023). Hubungan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Terhadap Deteksi Dini Risiko Tinggi Ibu Hamil Trimester III Dengan Mengunakan Kartu Skor Poeji Rochjati (KSPR) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Jambi. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 6(2), 44–55.
Sutrisno E. (2013). Budaya Organisasi. Penerbit Kencana Prenada Media Group.
Utari, D., & Al Rahmad, A. H. (2022). Pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pola kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 8.https://doi.org/10.30867/gikes.v4i1.247
Yanti. N, & Resiyanthi. N. (2022). Hubungan Pengetahuan, Motivasi Dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan, 14, 9–18.