O Optimasi K1: Gerakan Efektif Dalam Meningkatkan Cakupan Dan Menurunkan Risiko Untuk Pencegahan Stunting

Penulis

  • Ika Avrilina Haryono Universitas Sari Mulia
  • Istiqomah Istiqomah Sari Mulia University
  • Esti Yuandari Sari Mulia University

Kata Kunci:

Cakupan, Resti, Stunting

Abstrak

Masalah Kesehatan stunting masih dianggap sebagai tantangan serius dalam Pembangunan Kesehatan global. Stunting yang disebebkan oleh kurannya nutrisi yang memadai, memiliki dampak jangka Panjang terhadap pertumbuhan fisik, kognitif, dan perkembangan anak-anak. Meskipun Upaya pencegahan stunting telah dilakukan, resiko tinggi pada ibu hamil masih menjadi hambatan signifikan. Rendahnya cakupan layanan Kesehatan maternal (K1) menjadi aspek kritis yang berkaitan langsung dengan resiko stunting. Ibu hamil yang tidak mendapatkan akses yang memadai selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkait kekurangan gizi dan komplikasi Kesehatan lainnya. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan gabungan antara analisis data Kesehatan Masyarakat dan intervensi kemitraan. Data dikumpulkan melalui survey terstruktur, wawancara, dan observasi untuk mengevaluasi efektifitas Gerakan OPTIMASI K1. Peningkatan akses, edukasi Kesehatan, dan peran mitra Kesehatan diperkuat dalam strategi ini. Hasil: OPTIMASI K1 terbukti sebagai Gerakan efektif dengan peningkatan signifikan dalam cakupan layanan K1. Kemitraan yang kuat antara penyedia kesehatan dan Masyarakat membantu mengatasi hambatan dalam mencapai ibu hamil. Selain itu, resti pada ibu hamil berhasil diturunkan secara substansi, berkontribusi pada upaya pencegahan stunting.

Kesimpulan: bahwa Gerakan OPTIMASI K1 memberikan dampak positif dalam meningkatkan cakupan K1 dan menurunkan resti pada ibu hamil sehingga efektif dalam pencegahan stunting. Implikasi kebijakan mencakup perluasan strategi ini secara nasional untuk mencapai hasil yang lebih luas dalam Kesehatan maternal dan perkembangan anak.

Referensi

N. P. Ningrum, N. Hidayatunnikmah, and T. Rihardini, “Cegah Stunting Sejak Dini dengan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil,” E-Dimas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 11, no. 4, pp. 550–555, 2020, doi: 10.26877/e-dimas.v11i4.5616.

M. S. A. Eva Lestari*, Zahroh Shaluhiyah, “Intervensi Pencegahan Stunting pada Masa Prakonsepsi: Literature Review.” pp. 214–221, 2023.

A. Nuradhiani, “Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini melalui Pemberian Edukasi pada Ibu Hamil,” J. Gizi Kerja dan Produkt., vol. 3, no. 1, p. 46, 2022, doi: 10.52742/jgkp.v3i1.15452.

Ekayanthi D.W.N and Suryani P, “Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil,” J. Kesehat., vol. 10, no. 3, pp. 312–319, 2019.

A. M. Arsyati, “Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual Dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Di Desa Cibatok 2 Cibungbulang,” Promotor, vol. 2, no. 3, pp. 182–190, 2019, doi: 10.32832/pro.v2i3.1935.

W. Aprilia, “Perkembangan pada masa pranatal dan kelahiran,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 40–55, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya/article/download/6684/4246

Kemenkes RI, “Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu,” Heal. Stat., vol. III, no. 3, pp. 38–47, 2020.

Diterbitkan

2024-02-15

Cara Mengutip

Haryono, I. A., Istiqomah, I., & Yuandari, E. (2024). O Optimasi K1: Gerakan Efektif Dalam Meningkatkan Cakupan Dan Menurunkan Risiko Untuk Pencegahan Stunting. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 163–171. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1248

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama