T Tabusa Anting (Tanam Buah Sayur Anti Stunting) di Wilayah Kerja Puskesmas Bati-Bati

Penulis

  • Normaliani Universitas Sari Mulia
  • Sarkiah Sarkiah Universitas Sari Mulia
  • Nurul Qomariah Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Makanan, Stunting, Edukasi

Abstrak

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Puskesmas Bati-Bati memiliki program dalam mengatasi stunting berupa pemberian PMT lokal, pendampingan keluarga yang memiliki masalah weight faltering penyakit kronik dan kunjungan bayi balita dengan masalah gizi tetapi angka stunting di Desa Banua Raya Wilayah Kerja Puskesmas Bati-Bati cukup tinggi. Angka stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Bati-Bati berjumlah 47 balita (14,68%) diatas angka target stunting Indonesia sebesar 14%. Berdasarkan hal tersebut, maka penting untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pencegahan stunting melalui edukasi kesehatan dalam upaya mencegah terjadinya stunting di masyarakat. Salah bentuk upaya yang akan diterapkan di Desa Banua Raya Wilayah Kerja Puskesmas Bati-Bati adalah edukasi pemberian makanan pada anak khususnya pada usia 0-24 bulan. Metode edukasi yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif menggunakan media poster. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pengetahuan orang tua terhadap konsumsi makanan sesuai usia pada anak dengan isi poster tentang jenis makanan, bentuk dan porsi pada anak sesuai usia. Hasil evaluasi terhadap  orang tua yang memiliki balita menunjukkan mereka merasa  terbantu  dengan  kegiatan  ini dan mengharapkan kegiatan seperti ini tetap berlanjut

Referensi

Adilla Dwi Nur Yadika, Khairun Nisa Berawi, Syahrul Hamidi Nasution . 2019.Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar. Majority | Volume | Nomor | September 2019 |hal. 273 https://juke.kedokteran.unila.ac.id/ diakses tangal 10/11/2022.

Kementerian Kesehatan RI.2016. Pedoman Hidup Bersih dan Sehat. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. https://promkes.kemkes.go.id/diakses tgl 10/11/2022.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Stunting Ancaman Generasi Masa depan Indonesia.https://p2ptm.kemkes.go.id/post/stunting-ancaman-generasi-masa-depan-indonesia/ diakses tgl 10/11/2022.

Mitra, 2015. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untukMencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan) LPPM STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 6, Mei 2015 hal. 269. https://jurnal.htp.ac.id/ diakses tgl 10/11/2022

Diterbitkan

2024-02-16

Cara Mengutip

Normaliani, Sarkiah, S., & Qomariah, N. (2024). T Tabusa Anting (Tanam Buah Sayur Anti Stunting) di Wilayah Kerja Puskesmas Bati-Bati. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 229–235. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1274