Implementasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Sebagai Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pudi Kabupaten Kotabaru

Isi Artikel Utama

Hartini Hartini
Fitri Yuliana
Nurul Hidayah

Abstrak

Latar Belakang: Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi dilahirkan merupakan periode emas (golden period). Periode ini juga merupakan masa yang menjadi perhatian dalam program Gerakan Nasional Sadar Gizi dalam Rangka Percepatan Perbaikan Gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).


Tujuan: Mengetahui implementasi 1000 hari pertama kehidupan sebagai pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Pudi Kabupaten Kotabaru.


Metode: Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif. Sampel diambil sebanyak 30 ibu yang balita dan dengan teknik accidental sampling.


Hasil: Ibu yang melakukan kunjungan ANC rutin dan tidak rutin masing-masing sebanyak 15 orang (50%). anak yang tidak diberikan IMD sebanyak 23 orang (76,7%). , kategori balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif sebanyak 20 orang (66,7%). kategori balita yang tidak diberikan MP ASI pada usia 6 bulan sebanyak 21 orang (70%).


Simpulan : Sasaran program 1000 HPK diharapkan dapat menyadari pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil, bayi, dan balita.


Kata kunci : Stunting, 1000 Hari Pertama Kehidupan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hartini, H., Yuliana, F., & Hidayah, N. (2023). Implementasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Sebagai Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pudi Kabupaten Kotabaru . Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1368
Bagian
Articles

Referensi

Apriana, W., Friscila, I., & Kabuhung, E. I. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Akses Informasi dengan Tingkat Kecemasan tentang Kehamilan Selama Masa Pandemi Covid-19 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Poskesdes Mantangai Tengah Kabupaten Kapuas. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars. https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/701

Destri, U., Sarkiah, S., & Friscila, I. (2021). Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas Normal: Literature Review. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 1(3), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.33859/psmumns.v3i1.813

Dewi, A. P., Ariski, T. N., & Kumalasari, D. (2019). faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 24-36 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Wellness and Healthy Magazine, 1(2), 231–237.

Dinkes Kabupaten Kotabaru. (2022). Profil Kesehatan. Dinkes Kabupaten Kotabaru.

Dusra, E. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Namrole Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Sisthana, 4(2), 73–79. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/sisthana.v4i2.263

Efendi, N. F., Sitoayu, L., Nuzrina, R., Dewanti, L. P., & Wahyuni, Y. (2021). Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta. Ilmu Gizi Indonesia, 5(1), 61. https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.212

Faresta, H. A., Himalaya, D., Maryani, D., Novianti, & Suriyati. (2022). Hubungan Kasus Stunting Terhadap Riwayat ASI Eksklusif di Puskesmas Kelobak Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Tahun 2022. Jurnal of Nursing and Public Health, 10(2), 113–140.

Fitriani, A., Friscila, I., Mauyah, N., Elvieta, E., & Fatiyani, F. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting di Puskesmas Syamtalira Aron. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 9(1), 47–56. https://doi.org/https://doi.org/10.36743/medikes.v9i1.342

Ias Oktaviasari, D., Nugraheni, R., Ilmu Kesehatan, F., Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata kediri, I., & Masyarakati, K. (2021). Journal of Community Engagement and Employment Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI Dalam Upaya Mendukung Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) THE IMPORTANCE OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING AND COMPLEMENTARY BREASTFEEDING (MP-ASI) IN AN EFFO. Journal of Community Engagement and Employment, 3(2714–5735), 24–29.

Lestari, M., Friscila, I., Us, H., Wahyuni, Y. F., Safina, S., & Hasibuan, S. R. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 2(1), 35–42. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jai.v2i1.448

Mamangkey, S. J. F., Rompas, S., & Masi, G. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Ranotana Weru. Journal Keperawatan (EKp), 6(1), 1–6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/19472/19023

Marlani, R., Neherta, M., & Deswita, D. (2021). Gambaran Karakteristik Ibu yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1370. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1748

Mauyah, N., Elvieta, E., Subki, S., Savina, S., Akla, N., Friscila, I., & Sari, S. P. (2022). Penyuluhan Pengolahan Makanan Bergizi untuk Anak di Desa Gampong Raya Tambo Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen 2021. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 1(2), 76–80. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jai.v1i2.374

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S, editor. In Jakarta: PT. Rineka Cipta. Alfabeta.

Nova, D., & Irawati, I. (2021). Hubungan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia. Jurnal Menara Medika, 3(2), 129–134.

Purwandari, A., Lumy, F., & Polak, F. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 4(1), 62–68.

Puskesmas Pudi. (2022). Data Rekapan ANC, Pemberian Tablet FE, Capaian Pemberian ASI Eksklusif, Pemberian Vitamin A, Pencatatan KMS. 2(8.5.2017), 2003–2005.

Susanto, J., Ahmad, L., & Ismail, C. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) Kunjungan 1 – Kunjungan 4 (K1 – K4) Pada Ibu Hamil Di Rsud Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(3), 183918.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 > >>