G GAS MANJA (Gerakan Ayah Mantau Ibu Dan Janin)

Penulis

  • Juhen Retni Wati Universitas Sari Mulia
  • Hairiana Kusvitasari Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Pendampingan, Suami, Kunjungan kehamilan

Abstrak

Antenatal Care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, sehingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi seperti sebelum hamil. Pada Profil Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan tahun 2020 angka kunjungan antenatal care ada penurunan dari K1 ke K4 sebesar 3.18% kemudian ditahun 2021 mengalami kenaikan di K1(7,54%) dan K4 (5,61%). Sedangkan pada data dinas kesehatan Hulu Sungai Utara dalam capaian proyeksi angka K1 sebesar 72,73 % dan K4 66,33 %. Berdasarkan Depkes RI 2019 faktor yang mempengaruhi kunjungan ANC yaitu faktor internal (Paritas, usia) dan faktor eksternal (pengetahuan, sikap, budaya serta dukungan suami). Berdasarkan hasil analisis masalah di UPT Puskesmas Babirik  wilayah kerja Desa Sungai Durait Hulu Kecamatan Babirik kabupaten Hulu Sungai Utara, pada Desemberi 2023 terdapat ibu hamil sebanyak 8 orang. Dari 8 orang tersebut hanya 1 ibu hamil yang mendapat pendampingan oleh suami 7 ibu hamil lainnya tanpa pendampingan dengan alasan yang beragam. Dalam hal ini, perlu adanya informasi serta dukungan dalam bentuk edukasi "GAS  MANJA’ (Gerakan Ayah Pantau Ibu dan Janin)" yang dirancang sebagai upaya pengabdian untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada suami  tentang pentingnya peran serta dalam pemantauan ibu dan janin agar suami mengetahui jadwal pemeriksaan ibu hamil dan melakukan pendampingan selama kehamilan. Metode edukasi yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif menggunakan Buku KIA dan gantungan kunci berisi jadwal kunjungan. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pengetahuan suami terhadap tentang pentingnya peran serta dalam pemantauan ibu dan janin agar suami mengetahui jadwal pemeriksaan ibu hamil dan melakukan pendampingan selama kehamilan. Hasil evaluasi  mereka merasa  terbantu  dengan  kegiatan  ini dan mengharapkan kegiatan seperti ini tetap berlanjut

Referensi

Danianto, A., Jumsa, R., Geriputri, N. N., Andari, M. Y., & Others. (2022). Gambaran Epidemiologi Faktor Risiko Preeklamsia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kedokteran, 11(1), 785–788.

Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Konten/133/0/Turunkan-Angka-Kematian-Ibu-Melalui-Deteksi-Dini-Dengan-Pemenuhan-Usg-Di-Puskesmas. (2020)

Mulyanti, L., Mudrikatun, & Sawitry. (2020). Hubungan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Dengan Kunjungan Anc Di Rumah Bersalin Bhakti Ibihubungan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Dengan Kunjungan Anc Di Rumah Bersalin Bhakti Ibi Kota Semarang. Jurnal Unimus, 44, 27–32. Http://Download.Portalgaruda.Org/Article.Php?Article=98416&Val=422.

Murniati, Nyorong, M., & Begum Suroyo, R. (2022). Faktor Yang Memengaruhi Suami Siaga Pada Masa Kehamilan Di Poskesdes Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Journal Of Healtcare Technology And Medicine, 8(2), 2615–109

Notoatmodjo, S. (2016). Ilmu Perilaku Ksehatan (cetakan 4.). Rineka Cipta.

RI, Kementrian Kesehatan. (2023). Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Kementrian Kesehatan RI.

Safitri, Y., & Lubis, D. H. (2020). Dukungan Suami, Pengetahuan, Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(4), 413–420. Https://Doi.Org/10.33024/Jkm.v6i4.3042

Sarwono Prawirohardjo. (2020). Ilmu Kebidanan (T. Printer (Ed.)). Pt Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Jakarta.

Diterbitkan

2024-02-10

Cara Mengutip

Wati, J. R., & Kusvitasari, H. (2024). G GAS MANJA (Gerakan Ayah Mantau Ibu Dan Janin). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 331–337. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1296

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>