Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kab. Kotabaru

Penulis

  • Rizqi Amalia Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Fadhiyah Noor Annisa Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Rena Herlena Puskesmas Dirgahayu

Kata Kunci:

Anemia, blood supplement tablets, extension

Abstrak

Puskesmas Dirgahayu memiliki jumlah tenaga kesehatan yang cukup dan fasilitas lengkap. Wilayahnya terdiri dari 9 desa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai PNS, karyawan swasta, pedagang, petani, dan nelayan. Sarana komunikasi dan transportasi memadai, dengan mayoritas wilayah dapat diakses dengan kendaraan roda empat. Terdapat beberapa masalah kesehatan seperti rendahnya cakupan K1 dan K4 pada ibu hamil, serta kurangnya pengetahuan kader tentang anemia. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan penanganan anemia pada ibu hamil. Masalah kesehatan lainnya termasuk persepsi yang salah tentang tablet tambah darah. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan melalui pendekatan yaitu analisis hasil pengkajian wilayah dalam menentukan masalah, dilanjutkan identifikasi masalah, merencakan intervensi, melaksanakan implementasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah di laksanakan dalam mengatasi masalah yang direncakanan dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang anemia dan pelatihan pemberian makanan lokal beserta pemantauan minum tablet tambah darah pada kader Kegiatan pengabdian ini mendapat apresiasi positif baik dari aparat pemerintah desa maupun dari pihak Puskesmas yang saat pelaksanaan kegiatan ikut berhadir. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan dengan penyuluhan kepada kader dalam upaya pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil sangat efektif dilakukan, selain meningkatkan pengetahuan kader tentang anemia, kader pun juga bisa melanjutkan informasi, edukasi dan komunikasi secara efektif kepada ibu hamil yang ada di  wilayah kerja Puskesmas Dirgahayu, sehingga pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang anemia juga meningkat. Selain itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini juga ada pemberian pangan lokal yang bergizi seimbang yang dilakukan selama 2 minggu dapat mengurangi dan mengatasi ibu hamil yang mengalami anemia.

Referensi

Puskesmas Dirgahayu Kabupaten Kotabaru tahun 2023, “Profil Puskesmas Dirgahayu Tahun 2023

Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2021. 2022.

Fitriana Kurniasari S., S.Kep,Ns. “PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA PANDANLANDUNG PUSKESMAS WAGIR KABUPATEN MALANG”. Kementerian Kesehatan Ri Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Keperawatan. 2021

Musni, M. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Watampone. Nursing Inside Community, 1(1), 1-6

Kemenkes RI, “Buku Resep Makanan Lokal Bayi, Balita dan Ibu Hamil, “ Kementri. Kesehat. Republik Indonesia.641.562 Ind b, 2023.

Diterbitkan

2024-02-10

Cara Mengutip

Amalia, R., Annisa, F. N., & Herlena, R. (2024). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kab. Kotabaru. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 536–542. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1364

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.