Sosialisasi Serta Dukungan Suami Dan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Tambah Darah Untuk Mencegah Anemia Di Desa Cindai Alus

Penulis

  • Ridini Oktafianti Program Studi Pendidikan Profesi Bidan , Fakultas kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • D Salmarini Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Adriana Palimbo Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Gunawati Gunawati Puskesmas Martapura 1

Kata Kunci:

Anemia, pengetahuan dan Kepatuhan, Sosialisasi, dukungan Suami

Abstrak

Anemia pada ibu hamil masih merupakan masalah kesehatan yang serius, terutama di wilayah Puskesmas Martapura 1. Meskipun program pemberian tablet tambah darah secara gratis telah dilaksanakan, efektivitasnya terbatas oleh pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil serta kurangnya dukungan dari suami dan keluarga. Tablet tambah darah memiliki efek positif terhadap ibu dan bayi selama kehamilan, termasuk meningkatkan kadar Hb dan mengurangi risiko kecacatan pada bayi. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan dukungan kepada suami dan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah, dengan harapan mencegah anemia pada ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi menggunakan media pamflet di Desa Cindai Alus, dengan melibatkan perangkat desa, suami, keluarga, dan tenaga kesehatan. Pendekatan yang digunakan mencakup analisis kondisi wilayah, identifikasi masalah, perencanaan intervensi, dan implementasi edukasi. Pre dan post test digunakan untuk menilai pengetahuan suami dan keluarga sebelum dan setelah penyuluhan. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan suami dan keluarga tentang anemia pada ibu hamil dan pentingnya dukungan mereka dalam kepatuhan ibu hamil minum tablet tambah darah. Dukungan suami dan keluarga juga terlihat dalam pengisian lembar monitoring minum tablet tambah darah di buku KIA.Melalui kegiatan ini, berhasil meningkatkan pengetahuan suami dan keluarga serta memberikan dukungan dalam mencegah anemia pada ibu hamil. Diharapkan upaya ini dapat menjadi model bagi program-program serupa di masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi serta menurunkan angka kematian ibu. Langkah selanjutnya adalah menjaga kontinuitas program ini dengan melibatkan semua pihak terkait secara aktif.

Referensi

Bustami, L. E. S., Insani, A. A., Iryani, D., & Yulizawati. (2017). sasaran Kebidanan Komunitas. In CV. RUmahkayu Pustaka Uatama.

Fitriana Kurniasari S, Erlina Suci Astuti, Joko Wiyono. 2022. Pemanfaatan Kartu Suplementasi FE Sebagai Upaya Deteksi Dini Dan Pencegahan Anemia Di Puskesmas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo. Volume 6 Nomor 3. e-ISSN: 2579-9797

Masti, N. K. K., Marhaeni, G. A., & Dwi Mahayati, N. M. (2022). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Klungkung II. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 10(1), 80–85. https://doi.org/10.33992/jik.v10i1.1636

Sukmawati. (2018). Community Empowerment in Preventing and Treating Anemia in Pregnant Women. Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 125–132. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20114/9904

Diterbitkan

2024-02-12

Cara Mengutip

Oktafianti, R., Salmarini, D., Palimbo, A., & Gunawati, G. (2024). Sosialisasi Serta Dukungan Suami Dan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Tambah Darah Untuk Mencegah Anemia Di Desa Cindai Alus. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1). Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1385

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama