P PEMANFAATAN TERAPI KOMPLEMENTER JAHE DAN MADU UNTUK PENANGANAN DINI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA

Penulis

  • Putri Yuliantie Universitas Sari Mulia
  • Frani Mariana

Abstrak

Berdasarkan hasil analisis masalah di Desa Gudang Tengah ditemukan beberapa masalah yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar pada pemahaman dan kesadaran masyarakat akan dampak dari polusi udara dari proses pembuatan batu bata. Salah satu dampak polusi udara yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan kondisi lingkungan yang kurang sehat. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung sampai dengan alveoli termasuk adneksa. Salah satu ISPA yang terjadi pada masyarakat paling banyak pada balita, pemberian terapi pada balita dengan ISPA yaitu terapi komplemneter yaitu pemberian Madu dan Jahe. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan terapi komplementer jahe dan madu untuk penanganan dini infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita. Kegiatan ini berupa pemberian edukasi tentang terapi komplemneter jahe dan madu yang bekerjasama dengan perangkat desa Gudang Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 11 ibu yang memiliki balita, dengan terlihat pengetahuan meningkat dari nilai pretes rata-rata 45,45%, setelah kegiatan dilakukan posttest dengan nilai rata-rata 48,18% terkait pengetahuan pemanfaatan terapi komplementer Madu dan jahe.

Referensi

Muhammad Abdul Halim Sidiq, “Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan Mengadakan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Di Dusun Timur Sawah Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Luma,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 1, no. 42–58, 2020.

D. D. Sompotan and J. Sinaga, “Pencegahan Pencemaran Lingkungan,” 2022.

M. Falah, L. Lismayanti, N. P. Sari, H. Handayani, and N. Fadhilah, “Lingkungan Fisik Rumah Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Di Kota Tasikmalaya,” Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 6, no. 2, pp. 122–128, 2020.

R. Rahagia, G. Ariando, Z. A.Sasarari, A. Setiawati, and I. Aris Tyarini, “Factors associated with the incidence of ARI disease in children under five,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, vol. 12, no. 2, pp. 406–413, Dec. 2023, doi: 10.35816/jiskh.v12i2.1108.

J. Kedokteran, N. Medika, K. Puskesmas, and L. Sanai, “Hubungan Sumber Polutan dalam Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Wilayah,” J. Ked. N. Med |, vol. 5, no. 1, 2022.

Y. Soumokil, H. Sinai, J. K. Cengkeh, B. Merah, K. Sirimau, and K. Ambon, “Edukasi Pemberian Infusa Herbal Jahe Merah Dan Madu Dalam Penanganan Ispa Pada Masyarakat Dusun Hatto Alang Kab Seram Bagian Barat Education on Red Ginger and Honey Herbal Infusion In Handling ISPA in the Community Hatto Alang Hamlet, West Seram District,” Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, vol. 1, no. 1, 2023.

Diterbitkan

2024-02-15

Cara Mengutip

Yuliantie, P., & Mariana, F. (2024). P PEMANFAATAN TERAPI KOMPLEMENTER JAHE DAN MADU UNTUK PENANGANAN DINI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 130–134. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1214

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>