F Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Sampit
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Anemia pada remaja saat ini masih cukup tinggi. Tingginya angka kejadian anemia pada remaja putri disebabkan oleh asupan pola makan yang kurang tepat, tidak teratur dan tidak seimbang dengan kecukupan sumber gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kepatuhan atau kedisiplinan sangat erat kaitannya dengan kesadaran remaja putri untuk mengkonsumsi tablet tambah darah.Hal ini berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMAN 2 Sampit
Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMAN 2 Sampit berjumlah 621 siswi. Sampel penelitian ini ada 86 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis yang digunakan menggunakan uji chi square.
Hasil: Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah sebanyak 43 (50%) dengan kategori patuh dan tidak patuh, pengetahuan remaja putri baik sebanyak 20 orang (23,3%), sikap remaja putri 44 orang (51,2%) memiliki sikap positif dalam meminum tablet tambah darah, sedangkan 42 orang (48,8%), dukungan keluarga baik dan kurang baik dengan jumlah 43 orang (50%). Hasil uji analisis chi square pada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan dengan kepatuhan didapatkan p value masing-masing 0,000 (<0,05).
Simpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah pada remaja putri di SMAN 2 Sampit. Diharapkan menjadi evaluasi bagi SMAN 2 Sampit untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Cegah Anemia Remaja Indonesia (Ceria) sebagai fasilitas untuk dapat memonitoring meminum tablet tambah darah pada remaja putri.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Anisa, I. N., Widyaningsih, E. B., & Wahyuni, I. S. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Tablet Fe Saat Menstruasi Pada Remaja Putri.
Apriyanti, D., Lathifah, N. S., & Utami, V. W. (2022). Pemberian Buah Kurma terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia. In MJ (Midwifery Journal) (Vol. 2, Issue 1).
Dineti, A. (2022). Remaja Putri Di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu The Relationship Of Menstrual Patterns With Anemia In Adolescent Women In Coastal Areas Bengkulu City Abstrak. 4–9.
Fauziah, D. A., Wasono, H. A., Putri, D. F., & Husna, I. (2022). Studi Pustaka tentang Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi Dan Siklus Menstruasi Dengan Anemia Pada Remaja Putri Di Beberapa Wilayah Di Indonesia Tahun 2021 Literature Study on the Relationship of Nutritional Adequacy Levels and Menstrual Cycles with Anemia in. 12, 330–335.
Fitriana. (2017). Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Remaja Di Akbid Bunga Husada Samarinda Tahun 2017 1). Mahakam Midwifery Journal, 2(1), 23–32.
Handayani, I. F., & Sugiarsih, U. (2022). Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Budi Mulia Kabupaten Karawang Tahun 2018. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 76. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.76-89
Kemenkes RI. (2019). Laporan Riskesdas Kalteng 2018 kalteng.
Lindawati, R. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 3 Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2022. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(1).
Nurbadriyah, W. D. (2019). Anemia Defisiensi Besi. Deepublish. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=j824DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=Nurbadriyah,+W.+N.(2019).+Anemia+Defisiensi+Besi.+Yogyakarta:+Deepublish&ots=rCySv4_Uaa&sig=5LFbmheLlP7wpLPLcTly4IkG9u0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false https://doi.org/10.15294/higeia/v7i2/64227
Putra, K. A., Munir, Z., & Siam, W. N. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia (Hb) pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1), 49–61. https://doi.org/10.33650/jkp.v8i1.1021
Riskesdas. (2019). Laporan Riskesdas Kalteng 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan.
Safitri, & Julaecha. (2021). Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. 6(1), 2021–2127. https://doi.org/10.22216/jen.v6i1.5672
WHO. (2018). Handout for Module A Introduction. In Department of Child and Adolescent Health and Development.