PATIN BEKAM (Penyuluhan Calon Pengantin Bebas KEK Dan Anemia) Di Puskesmas Bati-Bati

Abstrak

Anemia adalah masalah kesehatan serius yang umum terjadi di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Prevalensi anemia global mencapai sekitar 30%, dengan mayoritas kasus terjadi di daerah tropis. Anemia pada remaja,dibeberapa daerah mencapai 43% pada tahun 2013. Prevalensi anemia yang tinggi dapat menyebabkan dampak negatif seperti keterlambatan pertumbuhan fisik dan gangguan emosional pada remaja putri. Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada remaja calon pengantin tentang pentingnya persiapan kehamilan dalam pemenuhan nutrisi untuk mencegah anemia, serta dampak negatif yang dapat terjadi jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi. Penyuluhan dilakukan melalui pendekatan analisis kondisi wilayah Puskesmas Bati-bati, identifikasi masalah, perencanaan intervensi, dan implementasi edukasi tentang pemenuhan nutrisi pada remaja calon pengantin. Kegiatan dilakukan secara offline dengan menggunakan leaflet sebagai media penyuluhan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa remaja calon pengantin menunjukkan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka memperoleh pemahaman tambahan tentang pentingnya asupan nutrisi selama persiapan kehamilan untuk mencegah anemia dan stunting pada anak. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu remaja calon pengantin dalam menghadapi masa kehamilan dengan lebih baik. Penyuluhan mengenai persiapan kehamilan dan pemenuhan nutrisi pada remaja calon pengantin dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka untuk mencegah anemia dan stunting. Hal ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan reproduksi pada populasi remaja.